Senin, 28 Januari 2013

Vakum

       Terhitung dari hari ini tanggal 29 Januari 2013, Orkel mengambil keputusan bersama untuk vakum sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Alasan kami vakum karena Berry akan bekerja di perusahaan swasta di Jakarta.

     Beberapa bulan yang lalu Berry lulus kuliah dan mencari kerja di Bandung, saya tau betul dia uda ngelamar di banyak perusahaan dan semuanya tidak bisa menerima dia kerja di perusahaannya. Saya sendiri uda merasakan yang namanya menganggur, dan untuk seorang laki-laki, menganggur itu pressure yang besar dari diri sendiri. Dia sering cerita kalo dia stress juga. Akhirnya dia berkesempatan diterima kerja, sayang nya perusahaan yang menerima dia di Jakarta. Tapi kami semua mendukung dia dengan pengertian. Kami semua juga turut senang juga lega dia akhirnya mendapat kerja.

       Namun yang jadi pertanyaan bagaimana kelanjutan orkel setelah Berry kerja di Jakarta? Setelah kami ngobrol dan bertukar pikiran. Berry sempat bilang "Orkel harus tetap jalan tanpa gw, lebih baik cari vokalis baru dan lanjutkan mimpi kalian". Buat saya Orkel bukan sekedar band yang ingin meraih mimpi, buat saya orkel uda seperti sahabat bahkan keluarga dimana setiap orang didalamnya bisa menjadi diri sendiri tanpa topeng, dan tanpa ada penghakiman. Dan kami pun selalu saling mendukung satu sama lain. Dan semua juga setuju bahwa kami dari awal membangun bersama, lebih baik sampai akhir bersama. Akhirnya kami semua sepakat Orkel ga akan berubah tetap dengan personel yang sama, tapi dengan status vakum.

     Terima kasih sebesar-besarnya untuk ORKELOVERS yang selalu mendukung menghargai kami meskipun kami belum menjadi band besar. Orkel ga bisa menjanjikan akan manggung dan berkarya lagi setelah ini, tapi kami pun tetap berharap suatu saat nanti kami bisa manggung dan berkarya lagi. Kami juga ga menuntut kalian tetap jadi ORKELOVERS karena ga ada kepastian juga untuk di depan sana. Namun kami benar-benar bangga, tersanjung juga kalian ada sampai hari ini. Maaf banget kalo ga bisa kasih kepastian kapan kami manggung dan berkarya lagi. 

         Memang pada akhirnya mimpi dan idealis manusia selalu dan harus beradaptasi dengan realita yang ada. Namun buat saya pribadi walaupun saya menjalani realita yang ada, mimpi saya tetap besar dan saya akan tetap berharap dan berjuang untuk mewujudkan mimpi saya. Realitanya orkel memang belum menjadi band besar dan jika kami ga memiliki kesempatan untuk menjadi band besar, saya ga akan menyesal ada di orkel. Namun dalam lubuk hati terdalam saya masih berharap suatu saat nanti, entah itu taun depan, 5 taun lagi, atau 10 taun lagi Orkel bisa berkarya dan bisa manggung lagi.  Dan yang pasti kami masing-masing lebih matang dan berpengalaman dari hari ini di musik kami.

"JANGAN BUNUH MIMPI, SIMPAN SAJA UNTUK WAKTU YANG TERBAIK" 


With proud and respect,



-John Raymond-

Rabu, 14 November 2012



Di ulang tahun ke 5 ini, orkel cuma mau berbagi cerita- cerita yang kita alami 5 tahun terakhir ini.
Foto diatas ini ada kejadian unik yang kita alami, untuk pertama kalinya kita dimintai tanda tangan.  
Tapi yang konyolnya salah satu personel orkel, sebut saja J*hn. Kita manggung di sekolah internasional,
dan rata-rata muridnya memakai bahasa inggris. Dan personel kita J*hn itu kurang fasih berbahasa ing, 
ketika ditanya oleh anak kecil yang berbahasa Ing, dia hanya angguk- angguk sambil bilang "yes.. yes.. yes.." *Logat sunda*. Ga lupa juga waktu pergi ke Jkt, bassist kami muntah. hahahha..

Cerita lainnya, kita pernah manggung 2 kali diberhentikan karena yang satu kita di teriakin massa karena mengganggu magrib, yang satu karena terlalu malam, polisi pun terlibat.. hahaha..

Di proses pembuatan album pertama Orkel, kita banyak dibantu oleh musisi lokal Bandung. Banyak yang kita pelajari, salah satu makna yang terdalam sih. "Terima semua input dan saran, itu baik tapi tetap pegang keyakinan kita sendiri."

Waktu proses pembuatan album, ga jarang kita terpaksa nginep di studio kesayangan di pungkur. Dan kalo uda tidur, ada personel kita yang ngoroknya kaya sapi "MOOOOOoo" Terus kita tinggalin dia, kita pindah tidurnya di ruangan lain. hahaha..

Kata orang seniman itu moody, yah mgkn bener juga. karena personel orkel itu giliran galaunya. Ada yang kalo uda galau, ujan gede banget semacem badai juga di terobos, sampe motornya rusak gara" sering kebanjiran, kita nyebutnya "jet ski". Ada yang kalo lagi latian, klo uda laper dan jam malem pasti mukanya haseum. Ada juga yang lagi latian selalu berurusan dengan HP dan tiba-tiba menghilang, taunya lagi telepon. Ada juga kalo lagi ga mood, kelakuannya aneh-aneh.

Kelakuan bassist kita juga sama anehnya, satu kali kita mau pulang dari pungkur. Terus dia mau nitip bassnya di studio, tapi dia ragu takut bassnya ilang. Ada lemari cukup besar tapi ga untuk bass nya.. Dia terus maksa gmn caranya supaya bass itu masuk ke lemari, setelah sekitar 15 menit berusaha, akhirnya bass nya di taro di ujung ditutupin pake celana gitu. wahhahahahaha... 

Satu yang aneh, 80% manggung senar gitar John selalu putus. Entah itu selaras sama nasib percintaannya atau ga.