Di ulang tahun ke 5 ini, orkel cuma mau berbagi cerita- cerita yang kita alami 5 tahun terakhir ini.
Foto diatas ini ada kejadian unik yang kita alami, untuk pertama kalinya kita dimintai tanda tangan.
Tapi yang konyolnya salah satu personel orkel, sebut saja J*hn. Kita manggung di sekolah internasional,
dan rata-rata muridnya memakai bahasa inggris. Dan personel kita J*hn itu kurang fasih berbahasa ing,
ketika ditanya oleh anak kecil yang berbahasa Ing, dia hanya angguk- angguk sambil bilang "yes.. yes.. yes.." *Logat sunda*. Ga lupa juga waktu pergi ke Jkt, bassist kami muntah. hahahha..
Cerita lainnya, kita pernah manggung 2 kali diberhentikan karena yang satu kita di teriakin massa karena mengganggu magrib, yang satu karena terlalu malam, polisi pun terlibat.. hahaha..
Di proses pembuatan album pertama Orkel, kita banyak dibantu oleh musisi lokal Bandung. Banyak yang kita pelajari, salah satu makna yang terdalam sih. "Terima semua input dan saran, itu baik tapi tetap pegang keyakinan kita sendiri."
Waktu proses pembuatan album, ga jarang kita terpaksa nginep di studio kesayangan di pungkur. Dan kalo uda tidur, ada personel kita yang ngoroknya kaya sapi "MOOOOOoo" Terus kita tinggalin dia, kita pindah tidurnya di ruangan lain. hahaha..
Kata orang seniman itu moody, yah mgkn bener juga. karena personel orkel itu giliran galaunya. Ada yang kalo uda galau, ujan gede banget semacem badai juga di terobos, sampe motornya rusak gara" sering kebanjiran, kita nyebutnya "jet ski". Ada yang kalo lagi latian, klo uda laper dan jam malem pasti mukanya haseum. Ada juga yang lagi latian selalu berurusan dengan HP dan tiba-tiba menghilang, taunya lagi telepon. Ada juga kalo lagi ga mood, kelakuannya aneh-aneh.
Kelakuan bassist kita juga sama anehnya, satu kali kita mau pulang dari pungkur. Terus dia mau nitip bassnya di studio, tapi dia ragu takut bassnya ilang. Ada lemari cukup besar tapi ga untuk bass nya.. Dia terus maksa gmn caranya supaya bass itu masuk ke lemari, setelah sekitar 15 menit berusaha, akhirnya bass nya di taro di ujung ditutupin pake celana gitu. wahhahahahaha...
Kelakuan bassist kita juga sama anehnya, satu kali kita mau pulang dari pungkur. Terus dia mau nitip bassnya di studio, tapi dia ragu takut bassnya ilang. Ada lemari cukup besar tapi ga untuk bass nya.. Dia terus maksa gmn caranya supaya bass itu masuk ke lemari, setelah sekitar 15 menit berusaha, akhirnya bass nya di taro di ujung ditutupin pake celana gitu. wahhahahahaha...
Satu yang aneh, 80% manggung senar gitar John selalu putus. Entah itu selaras sama nasib percintaannya atau ga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar